BEKASI-Profesionalnews.com
Di tengah semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, TNI-POLRI turut berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi penerimaan siswa didik baru tahun ajaran 2024/2025. Dalam agenda yang berlangsung di SDN Mustikajaya IV, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, berbagai pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan dan keamanan turut hadir dalam sinergi yang menggembirakan.Selasa(14/5/2024).
Dalam acara tersebut, beberapa tokoh penting yang hadir antara lain Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Bekasi, para kepala sekolah SD dan SMP sekecamatan Mustikajaya, Kasi Kesos kecamatan dan kelurahan Mustikajaya, serta perwakilan dari TNI-POLRI. Kehadiran mereka memperkuat upaya kolaboratif untuk memastikan suksesnya penerimaan siswa baru di wilayah kecamatan Mustikajaya.
Representatif dari TNI-POLRI yang turut hadir adalah Ps Kanit Binmas, Iptu Jamingan, dan Panit 2 Binmas, Ipda Nasrulloh MB. Di samping itu, juga terlihat Bripka Nurdiansyah sebagai Babinkamtibmas kelurahan Mustikajaya, serta Serka Tri dan Serda Tri Dian S sebagai personel Babinsa 1 dan Babinsa 2 kelurahan Mustikajaya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen TNI-POLRI dalam mendukung dunia pendidikan dan menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Kegiatan utama dalam acara ini adalah sosialisasi tentang penerimaan siswa didik baru (PPDB) yang diselenggarakan oleh tim Diknas Kota Bekasi. Tim ini memberikan penjelasan mengenai persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi oleh calon siswa. Beberapa persyaratan umum yang dijelaskan meliputi melampirkan akta lahir atau surat tanda kenal lahir, kartu keluarga yang sudah berkode barcode, kartu identitas anak (KIA), surat keterangan kelulusan, dan uji kesehatan untuk paket A. Selain itu, diperlukan juga surat pertanggungjawaban mutlak dari orang tua atau wali.
Selain persyaratan umum, juga terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Persyaratan khusus ini meliputi surat keterangan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), surat keterangan tentang disabilitas atau inklusi dari sekolah asal, dokter spesialis, psikolog, atau kartu penyandang disabilitas dari Kementerian Sosial. Selain itu, bagi calon siswa yang mengikuti jalur prestasi kejuaraan, diperlukan piagam atau sertifikat prestasi dengan batas waktu maksimal 3 tahun dan minimal 6 bulan.
Selama sosialisasi PPDB berlangsung, suasana terjaga dengan baik dan kondusif. Para peserta dari berbagai instansi dan pihak terkait saling berdiskusi dan bertukar informasi mengenai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Mustikajaya. Keberadaan TNI-POLRI sebagai mitra dalam kegiatan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta yang hadir.
Diharapkan sinergi antara TNI-POLRI, Diknas Kota Bekasi, dan seluruh pihak terkait dapat terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kecamatan Mustikajaya. Melalui kerjasama yang erat dan kolaboratif, diharapkan penerimaan siswa didik baru tahun ajaran 2024/2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata di wilayah ini.(@Wilson.P. )