Tanjungbalai – ProfesionalNews.com
Tergenangnya pemukiman warga yang diakibatkan meluapnya sei Asahan dan pasang besar yang terjadi setiap akhir dan awal bulan Hijriah, masyarakat dihimbau aktivis LSM Mandiri Kota Tanjungbalai,AE.Sibarani, S.Ag untuk lebih berhati hati dalam menggunakan arus listrik atau barang barang elektronik lainnya. Hal itu disampaikan saat aktivis LSM ini mengunjungi beberapa rumah warga di daerah Banjir di wilayah Kecamatan Datuk Bandar serta di Wilayah Kecamatan Teluk Nunung yang terendam akibat air pasang, Minggu, 5/12/2021.
Aktivis Lsm ini juga meminta kepada pihak pln dan Dinas Perkumpulan atau Tata Kota yang mengurusi lampu jalan untuk menchek dan mematikan arus listrik dibeberapa daerah yang terendam naik akibat banjir yang disebabkan meluapnya Air di Sungai Asahan, maupun Air Pasang yang terjadi disetiap akhir dan awal di bulan Hijriah.
Sibarani juga mengingatkan kepada warga untuk mencabut cok atau wajar wajar yang terendam air serta meninggalkannya dari jangkauan air, sehingga tidak ada lagi warga yang tersengat arus listrik sebagaimana beberapa bulan yang lalu akibat air pasang ada seorang warga yang meninggal dunia tersengat arus listrik di daerah Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.
Sibarani menghimbau dan mengingatkan agar memastikan seluruh instrumen listrik dirumah rumah yang tenggelam akibat banjir dan pasang besar (banjir rob-Red) dalam kondisi aman dari genangan air. “Mari kita selamatkan diri dan keluarga serta memastikan seluruh instalasi listrik dirumah dari genangan air dengan mematikan MCB di Meteran, atau dengan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak,” tuturnya. (Syamsul Adly Khasiat)