Tanjungbalai-ProfesionalNews.com
Semangat mengajar dan bekerja secara gigih serta progresif terus dilakukan oleh seorang guru honorer sekolah swasta Rahmayanti Panjaitan. S Pd, anak pertama dari pasangan Almahrum Buchori Panjaitan dan Almahrumah Fatimah Husni.
Kegigihan Rahmayanti Panjaitan dimulai dari didikkan seorang ibu yang berkarakteristik seniman Nasyid Nurul Asahan serta alumni Pendidikan Guru Agama. Karakteristik dan didikan seorang ibu ini tertanam sifat kedisiplinan, teguh dan gigih dalam melakukan aktifitas.
Ketekunan dan kegigihan pada sosok guru Honorer di salah satu sekolah swasta ini didasari atas didikkan seorang ayah dan ibu yang terus memotivasi
Rahmayanti Panjaitan dari mulai sekolah Dasar, Ibtidaiyah YMPI, Tsanawiyah YMPI dan Aliyah di Yayasan Madrasah Pendidikan Islam Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.
Sosok guru honorer Rahmayanti Panjaitan dengan semangat kerja yang tulus ikhlas serta cakap ini sehingga pengabdiannya sebagai guru honorer di Yayasan YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai dibawah naungan Kementerian Agama sudah nampak saat ibu guru ini masih Kuliah pada semester akhir di Universitas Negeri Medan (Unimed) sudah mengajar di Madrasah Aliyah YMPI Sei Tualang Raso setelah selesai melakukan penelitiannya dalam memenuhi syarat penulisan skripsi untuk menyelesaikan pendidikan S1 yang saat itu diminta oleh Kepala Sekolah Almahrum Drs.H.Jamaluddin, AR, MA. Sebagai guru bidang studi biologi Disebabkan Dua orang guru Bidang studi Biologinya kebetulan sama-sama lulus sebagai pegawai negeri sipil di tahun dan waktu yang sama.
Rahmayanti Panjaitan, S.Pd dikenal dengan sebutan Yanti merupakan Alumni Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) Medan yang sekarang dikenal dengan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Rahmayanti Panjaitan yang bersuamikan Ahmad Effendi Sibarani, S.Ag yang dilahirkan di Kapias Batu VIII, 03 Maret 1982 ini mempunyai disiplin keilmuan pada jurusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau FMIPA jurusan Pendidikan Biologi mempunyai cita-cita sebagai seorang Dosen dan pengusaha sejak duduk di bangku Aliyah yang saat itu cita-cita ini pernah terbersit didalam hatinya, dimana pada saat itu teman akrabnya yang dikenal saat ini dengan nama Hendra Ibrahim yang juga pada saat itu bercita-cita sebagai seorang dosen. Biologi adalah satu karakter ilmu yang sangat digemari oleh peserta didiknya sebab mampu menciptakan berbagai bakat anak didiknya dalam bidang kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, keguruan dan lain sebagainya sebagai generasi bangsa yang cerdas, inovatif serta religius.
Rahmayanti Panjaitan saat ini menjalani Study Pasca Sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan Prodi Manajemen Pendidikan yang saat ini masih tahap akhir dan melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tesisnya.
Selain sebagai guru honorer di sebuah Yayasan dibawah naungan Kemenag Kota Tanjungbalai sejak Tahun 2004, Rahmayanti Panjaitan juga pernah mengajar di beberapa sekolah swasta lainnya seperti di MTS dan MAS Dar Al Falah, MAS Tahfizul Qur’an, mengajar di Sekolah Paket kemudian juga pernah mengajar di SMU Negeri 7 Kota Tanjungbalai dulunya dan sekarang juga sebagai tenaga pendidik di tempat kursus Rumah Cerdas Kota Tanjungbalai.
“Masalah kegigihan dan sikap hormat juga dimiliki oleh Rahmayanti Panjaitan dan dia merupakan wanita yang tak mengerti kata menyerah, di usia yang sudah mencapai hampir 40 tahun dan ditengah peran ganda yang dia lakoni, dia terus melanjutkan studinya di jenjang S2 tanpa menelantarkan kewajiban sebagai seoang Istri, Ibu dan guru, saya salut dan bangga kepadanya”, begitu tutur Al Ustaz Taufik Azhar Manurung, S.Pd.MM salah rekan kerja dan sahabatnya yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri.
Dalam pengakuannya, Taufik juga menambahkan bahwa Yanti adalah seorang guru yang pantas mendapat penghargaan. Taufik juga menyampaikan pesan untuk generasi muda, jika ingin berhasil contohlah sosok guru ibu Rahmayanti Panjaitan, yang selalu mengutamakan pendidikan tanpa menyampingkan tugasnya sebagai seorang istri dan Ibu, ungkapnya.
Disamping aktivitas mengajar guru honorer dia juga pandai mengisi waktu luangnya dengan berjualan sembako dirumah, mengurus Rumah Tangga sebagai ibu yang memiliki tiga Orang Anak Laki Laki dan seorang suami sehingga mampu memanage waktunya sedemikian sempit.
Menjadi seorangi istri, ibu, guru dan usahawan adalah satu kerja yang harus dia tekuni dalam keseharian, mencoba untuk menyeimbangkan sisi-sisi aktifitas itu selalu seimbang.
Prinsip hidup Rahmayanti Panjaitan ini adalah “CINTA SEJATI, TAK AKAN TERPISAH KARENA JARAK, TAK AKAN BERUBAH KARENA WAKTU, DAN TAK AKAN HILANG KARENA AMARAH” demi Kepentingan Ummat sampai akhir hayatnya.
(Oleh : Syamsul Adly Wartawan Media Cetak dan Online Profesional News)