Polewali Mandar, ProfesionalNews.com
Anwar Adnan Saleh adalah mantan Gubernur Sulawesi Barat Dua Periode, Masyarakat di Sulawesi Barat memberikan gelar status sebagai Bapak Pembangunan kepadanya.
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh Hadir ditengah-tengah kurang lebih 500 masyarakat Petani Porang di Polewali Mandar dikediaman Fajar Bora salah satu penggagas perdana Porang di Sulawesi Barat.
Fajar Bora salah satu pengusaha muda yang sudah tidak asing lagi dikenal di Sulawesi barat karena lebih memilih untuk merakyat dan menjadi petani porang sehingga lebih memilih pensiun dini dari Tentara. Fajar Bora lahir pada tahun 1978, beliau adalah seorang pengusaha muda dari Sulbar, banyak cerita dan trik pengalaman yang dimilikinya, Fajar Bora sedikit bercerita tentang pribadinya bahwa jika leting di TNI saat ini ada yang sudah berpangkat Mayor serta ada pula yang sudah berpangkat Letkol, begitupun juga fajar Bora jika andaikata saya berlanjut sebagai TNI mungkin saja saya sudah berpangkat Letkol, candanya.
Namun semua ada hikmahnya yang tersirat kata Fajar kepada Wartawan Tren24reportase.com
Fajar Bora juga tambahkan bahwa saya tidak mau menganggap dirinya saya sebagai BOS saya biasa-biasa saja saya seorang petani pelaku ekonomi dan ekonomi rakyat untuk kita bersama memajukan ekonomi untuk kemaslahatan rakyat.
Fajar Bora saat ini juga selaku Ketua Rei (Real Stat) Sulbar, Serta pengembang Properti di Sulsel dan sulbar, Dan juga seorang petani Porang, Bahkan dalam waktu dekat ini Fajar Bora akan dilantik dan menduduki jabatan baru Di Partai sebagai Ketua DPD Partai NasDem Polewali Mandar.
Namun begitu Fajar Bora lebih suka merakyat dan bertani sebagai petani Porang, Bahkan beliau juga sebagai petani dan eksekutornya, ketika tim media Tren24reportase.com bertanya tentang visi dan misi nya kedepannya apakah ada keinginan maju sebagai pejabat publik, Fajar Bora dengan lantang mengatakan saya belum memikirkan hal itu, saya ingin bagaimana caranya sehingga Petani yang ada diSulbar pada umumnya bisa menjadi petani berdasi. (Red)